Dalam kehidupan di dunia, diciptakan lah pria dan wanita sebagai makhluk yang memiliki akal dan pikiran, yang bisa mengerti dan membedakan perbuatan baik atau buruk. Namun manusia juga diciptakan untuk bisa merasakan dengan hati. Maka dari itu setiap manusia berbeda, wanita dan laki laki kebanyakan yang menggunakan hati/prasaan itu adalah wanita. Disini juga nggak hanya wanita saja yang menggunakan perasaan pria pun ada yang menggunakan perasaan, tapi kebanyakan pria yang menggunakan perasaan akan menjadi waria alias bencong. karena memiliki sifat seperti wanita. menurut yang saya dengan waria ini kelebiahan hormon wanitanya dari pada lakinya sehingga pria pun berubah menjadi wanita atau mirip wanita.
Begitu banyak yang pertanyaan mengenai halal atau tidaknya prilaku waria ini, karena menyalahi kodrat yang sudah ditetapkan. Bagaimana pandangan waria ini di mata masyarakat ? haram atau halal dimata agama ? dengan pertanyaan pertanyaan berikut saya akan menjawabnya sedikit menurut pengalaman saya dan beberapa pengalaman cari ceramah2.
Pandangan waria di mata masyarakat, kebanyakan masyarakat memandang jelek karena citra kerjanya sebagai penggoda/ pemuas laki-laki yang juga memiliki kelainan yang disebabkan karena istri kurang memuaskan suaminya. Namun di mata masyarakat juga biasa saja tidak jelek karena mereka mecari kerja yang halal misalnya disalon.
Sekarang waria di mata agama, dimata agama waria halal asalkan ibadah menurut kodrat mereka, sholat harus sebagai laki laki tidak sebagai perempuan. Waria juga haram dimata agama karena perbuatanya yang mengganti alat kelamin. karena sudah melanggar kodrat yang sudah ditetapkan sejak awal. namun di jaman sekarang masih ada yang mengganti alat kelaminnya, mereka tidak menghiraukan larangan-larangan agama. Bagaimana kalo sudah seperti ini ? ya hati hati saja jangan salah pilih pasangan. sekarang waria ada yang secantik miss univers, lihat dibawah ini
Menakutkan jika tidak tahu kalau ini adalah waria, namun ada juga sebagian orang yang lebih suka waria dari pada wanita tulent.
Sekian semoga bisa menambah wawasan tentang waria.
0 komentar:
Post a Comment