Permasalahan wajar terjadi dalam membina sebuah hubungan atau keluarga
pengenalan karakter pribadi masing-masing untuk menjadi satu itu juga sebuah proses pendewasaan dalam suatu hubungan dan kerap kali kekerasan terjadi dalam proses hubungan tersebut.
pengenalan karakter pribadi masing-masing untuk menjadi satu itu juga sebuah proses pendewasaan dalam suatu hubungan dan kerap kali kekerasan terjadi dalam proses hubungan tersebut.
akhir-akhir ini terdengar kekerasan dalam rumah tangga, kebanyakan korbanya adalah wanita 'ratu rumah tangga' efek beban psikologis pun kadang menghampiri buah hati, dan trauma memungkinkan tingkat emosi sang anak tinggi, anak menjadi sangat emosianal
kadang pula menjadi anak paranoid.
bagaimana jika korban kekerasan dalam rumah tangga adalah sang kepala rumah tangga(suami) ???
akankah dia berani melaporkan ke komnas HAM ? andai dia berani melapor kuatkah dia menampung celoteh orang-orang disekitarnya tentang dirinya yang teraniaya/tak memiliki kemampuan apa2 !
akankah berdiam diri menerima keadaan ?
ataukah hanya berdiam diri sedangkan kapasitas nya sebagai pemimpin terinjak-injak?
"memaafkan itu tak seberat memindah samudera lautan dan seandainya saja saling mengerti keadaan dan memahami karakter masing masing mungkin saja pertengkaran bisa di minimalisir"
Perihal seperti ini sering terjadi, akan kah anda mampu menghadapinya jikalau itu terjadi pada kehidupan anda ? karena itu jangan semena-mena kepada istri, dia adalah bagian dari tubuh dan jiwa anda hilang dan sekarang anda temukan dalam bentuk sebuah pernikahan.
0 komentar:
Post a Comment